Kamis, 02 Maret 2017

Gelombang Elektromagnet

Pada bagian ini akan dibahas secara lengkap mulai dari gelombang elektro magnit (gelombang RF yang digunakan untuk pemancaran sinyal TV), kanal-kanal yang digunakan untuk televisi warna, prosedur kerja televisi warna, serta bagaimana menangani kerusakan gangguan yang mungkin terjadi pada televisi warna.
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan secara lengkap dari mulai gelombang elektro magnit (gelombang RF yang digunakan untuk pemancaran sinyal TV), kanal-kanal yang digunakan untuk televisi warna, prosedur kerja televisi warna, serta bagaimana menangani kerusakan gangguan yang mungkin terjadi pada televisi warna. Untuk menunjang kemampuan tersebut mahasiswa akan diberikan latihan-latihan sehingga mahasiswa akan lebih memahami tentang gelombang elektro magnit..

PENYAJIAN MATERI
Gelombang Listrik & Gelombang Elektromagnit
Telah dijelaskan bahwa gelombang pembawa yang digunakan untuk pancaran sinyal televisi adalah gelombang elektro magnit frekwensi tinggi yang disebut sebagai gelombang RF. Gelombang RF yang sudah terpancar ke udara disebut sebagai ‘propagasi gelombang elektromagnetik’. Sesudah gelombang atau sinyal televisi itu diterima oleh antenna penerima dan dimasukkan ke dalam sirkit yang ada pada pesawat televisi, sinyal-sinyal yang diubah menjadi gelombang listrik dengan frekuensi dan bentuk yang sesuai dengan gelombang electromagnet yang diterima.
Gelombang radio, gelombang televisi dan segala bentuk gelombang lainnya, seperti gelombang cahaya, geombang sinar X, gelombang panas dan lain sebagainya, tidak lain adalah bentuk radiasi yang mempunyai batas frekuensi sendiri-sendiri. Batas seluruh frekuensi dari gelombang-gelombang electromagnet seperti ini dinamakan sebagai “spectrum electromagnet”. Propagasi ‘spektrum elektromagnet’ ini meliputi batas daerah frekuensi rendah sampai dengan frekuensi sangat tinggi. Tabel 1 menunjukkan pembagian ‘spektrum elektormagnet’ beserta dengan panjang gelombang dan daerah frekuensi masing-masing.
Tabel 1. Pembangian spectrum electromagnet
Bentuk
Gelombang
Frekuensi
(MHz)
Panjang Gelombang (Meter)
Very Low Frequency (VLF)
Low  Frequency (LF)
Medium Frequency (MF)
High Frequency (HF)
Very High Frequency (VHF)
Ultra High Frequency (UHF)
Super High Frequency (SHF)
Extremely High Frequency (EHF)
0,01-0,03
0,03-0,30
0,30-3,00
3,00-30,00
30,00-300,00
300,00-3000,00
3000,00-30000,00
30000,00-300000,00
30.000 – 10.000
10.000 – 1.000
1.000 – 100
100 – 10
10 – 1
1 – 0,1
0,1 – 0,01
0,01 – 0,001

Gelombang-gelombang itu bergerak ke udara melalui zat perantara yang disebut ‘ether’ semua gelombang bergerak dari sumbernya dalam semua arah baik naik, turun maupun arah mendatar, serta bergerak dalam posisi garis lurus (sama dengan gerak cahaya). Karena gerak dari gelombang itu sama dengan sinar, maka sering disebut sebagai ‘propagasi rektilinier gelombang elekrtomagnet’
Benda-benda seperti kayu, bangunan, bukit-bukit yang dilalui gelombang tersebut dapat merubah jalannya gelombang. Tapi obyek-obyek itu hanya mempu merubah arah dari gelombang elektromagnit dan tidak dapat menghentikannya sama sekali.

Macam-Macam Gelombang RF
Gelombang televisi, atau kita sebut saja sebagai gelombang radio dalam bentuk gelombang elektromagnit, terbagi menjadi dua macam yaitu ‘sky wave’ dan ‘ground wave’
‘sky wave’ (gelombang angkasa) bergerak menuju ke ruang angkasa. Jenis gelombang ini pada umumnya tidak dikembalikan lagi ke bumi. Tetapi dalam keadaan-keadaan tertentu gelombang angkasa ini dikembalikan lagi ke bumi karena pantulan dari ionosfer.

Gambar 1. Propagasi gelombang elektromagnit yang dipantulkan
kembali ke ionosfer

Gelombang-gelombang yang mudah dipantulkan (dibelokkan) lagi kebumi oleh lapisan ionosfer adalah gelombang AM yang mempunyai batas frekuensi antara 500 KHz-30 MHz.
Karena gelombang angkasa yang mempunyai batas frekuensi tersebut dapat dengan mudah dipantulkan kembali ke bumi, maka ia dapat mencapai jarak pancaran cukup jauh. Akan tetapi jalan dari gelombang yang di pantulkan itu sama sekali tak dapat diramalkan, ia dapat berubah-ubah dari hari ke hari dan dari jam ke jam. Karena itu dengan memberikan daya pancar AM yang lebih besar gelombang tersebut dapat batas daerah yang baik yaitu antara 50 sampai 200 mile bahkan sering kali lebih jauh dari itu.
            Kemudian yang disebut sebagai ‘ground wave’ ( gelombang bumi /darat )merupakan bagian dari gelombang RF yang bergerak di bumi ( dekat dengan permukaan bumi ). Ground wave ini di bagi menjadi dua macam yaitu surface wave (gelombang permukaan bumi dan space wave (gelombang udara). Surface wave bergerak menyusuri bumi sedangkan space wave bergerak di atas permukaan bumi secara rektilinier (menyerupai gerak sinar yang lepas dari sumbernya dengan arah horizontal).

Gambar 2. Perbedaan antara gerak surface wave dengan space wave

Gambar 2 menunjukkan kedua komponen gelombang yang dimaksud.Tentu saja dalam hal ini untuk gelombang space wave hanya bisa diterima oleh antenna penerima sejauh garis pandangan (ingat akan adanya pengaruh lengkungan bumi)
            Pada pemancar radio AM yang berfrekuensi antara 0,5 sampai1,6 MHz dapat dikatakan sebagai ‘space wave’ yang berdasarkan atas kerja normalnya gelombang tersebut
Gelombang dengan frekuensi antara 1,6 MHz sampai 30 MHz akan lebih mudah dipantulkan kembali ke bumi oleh ionosfir sehingga hanya dengan tenaga pancar yang kecil saja sudah mampu mencapai jarak pancar yang jauh.
            Gelombang- gelombang yang di gunakan untuk pemancaran sinyal televisi terbagi dua menurut daerah batas frekuensi kerjanya. Yang pertama adalah gelombang VHF dengan batas frekuensi antara 54 MHz sampai 216 MHz (kanal 1 sampai 13) sedangkan yang kedua adalah gelombang UHF dengan batas frekuensi kerja antara 470 MHz sampai 890 MHz (kanal 14 sampai 83).
            Gelombang-gelombang yang mempunyai frekuensi tinggi ini kerja normalnya tergantung pada gelombang ‘space wave’. Pada frekuensi tinggi,energy dari gelombang darat dengan cepat di serap oleh bumi, sedangkan untuk gelombang angkasa terus langsung menembus ionosfir dan hanya sedikit sekali yang dapat di kembalikan lagi ke bumi. Karena hal semacam inilah maka untuk sistem pancaran sinyal televisi menggunakan metoda ‘line of sight’.

Medan listrik dan medan magnit.
            Sebagaimana yang telah disebutkan bahwa gelombang RF merambat di udara melalui zat perantara yang disebut ethier.propagasi gelombang setelah lepas dari antena pemancar bergerak dalam semua arah serta membentuk medan listrik dan medan magnit yang tak dapat dilihat, tetapi dapat dinyatakan seperti pada gambar 3.
Karena gelombang-gelombang tersebut bergerak secara rektilinier sama halnya dengan berkas-berkas cahaya yang lepas dari sumbernya, maka untuk medan magnit dinyatakan dengan huruf H serta dalam gerak horizontal, sedangkan untuk medan listrik bergerak secara vertical dan dinyatakan dengan huruf E.

Gambar 3. Pemisahan gerak arah medan listrik dan medan magnet

Penggambaran dua gerak medan sebagaimana diatas tidak selalu tetap. Pada siklus pertama arah medan keatas dan kesamping, tapi kemudian pada saat berikutnya arah medan berbalik. Perubahan arah medan dapat terjadi sewaktu-waktu  tetapi perubahan hanya menyangkut arah medan saja tanpa merubah intensitas besar  medan, serta tetap dalam keadaan tegak lurus sesamanya.
            Medan magnet dan medan listrik mempunyai hubungan yang erat sekali serta memiliki nilai sedemikian rupa, sehingga setengah dari tenaga yang dipancarkan oleh gerak gelombang terkandung dalam medan magnit. Dalam bagian pertama juga telah diuraikan bahwa kecepatan gerak gelombang elektromagnit di udara sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 186.000 mile/detik, atau sekitar 300 juta meter/detik. Dari besarnya kecepatan ini, maka untuk panjang gelombang dapat dinyatakan dengan persamaan:

λ = 300/fm
dimana: λ=panjang gelombang dalam meter, dan fm=frekuensi dalam MHz.

medan listrik dan medan magnit satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Pengukuran yang dilakukan untuk menentukan intensitas medan biasnya hanya diambil dari satu komponen saja, dalam hal ini biasanya hanya diabil medan listrik
sifat terpenting dari gelombang televisi adalah intensitasnya (kuatnya). Satuan besar yang digunakan adalah ‘mikrovolt tiap meter’ inensitas medan listrik diukur menurut perubahan potensial tiap satuan jarak, sedangkan nilainya biasanya dinyatakan dalam nilai efektif (r.m.s)
untuk menetapkan nilai dimana gelombang memancarkan energinya selalu dihubungkan dengan kuat medan listriknya. Karena itu dalam perhitungan menggunakan persamaan:
E2 = 377. P
P= 2/377
Dimana: E = kuat medan gelombang electromagnet, P = tenaga yang dipancarkan oleh gelombang watt/meter

Untuk mengukur kuat medan gelombang electromagnet, biasanya digunakan wave meter (alat pengukur gelombang). Intensitas medan pada setiap jarak dari pemancar dapat diperkirakan berdasarkan perhitungan yang mendekati, hanya bisa dilakukan apabila faktor-faktor yang berhubungan dengan kuat medan dapat diketahui sebelumnya. Factor-faktor yang tersebut antara lain:
-       Intensitas energy yang dipancarkan oleh pemancar
-       Keadaan bumi pada saat dilalui gelombang tersebut.
-       Sifat-sifat antenna pemancar

Hal-hal Yang Dapat Mempengaruhi Jalannya Gelombang Radio
Propagasi gelombang elektromagnit setelah lepas dari sumbernya sangat dipengaruhi oleh bumi. Pengaruh-pengaruh yang biasanya terjadi pada gelombang elektromagnit antara lain:
Refleksi
Yang paling sering dan umum terjadi pada gerak gelombang adalah pantulan atau refleksi. Refleksi ini terjadi pada setiap permukaan obyek (benda). Bangunan-bangunan gedung, bukit-bukit dapat merupakan reflector (pemantul) yang baik untuk gelombang televisi.
Difraksi
Difraksi adalah sedikit membeloknya gelombang. Hal ini terjadi ketika gelombang melalui ujung rintangan atau ujung sesuatu obyek. Difraksi mempunyai pengaruh yang penting untuk gelombang dengan frekuensi rendah dibanding gelombang dengan frekuensi tinggi

Absorpsi
Penyerapan atau absorpsi gelombang dapat terjadi apabila bahan perantara atau obyek yang dilalui gelombang menyerap sebagaian energy yang dimiliki oleh gelombang bersangkutan. Biasanya obyek-obyek yang mampu melakukan penyerapan terhadap energy gelombang adalah obyek yang terbuat dari bahan yang mempunyai tahanan listrik tertentu. Isolator yang baik seperti ruangan bebas dan konduktor yang abik seperti lempengan-lempengan logam.

Refraksi
Membeloknya gelombang atau refraksi biasanya terjadi apabila gelombang berjalan dari satu jenis bahan perantara ke bahan perantara lainnya. Pembelokan gelombang ini dapat terjadi setiap saat dan juga seringkali menghasilkan pembelokkan yang turun ke bawah, sehingga gerak dari gelombang itu mengikuti lengkungan bumi.

Propagasi Rektilinier Gelombang Televisi
Sebagaimana yang telah disebutkan bahwa gelombang yang terpancar dari antenna pemancar televisi bergerak dalam rambatan garis lurus seperti halnya yang terjadi pada berkas-berkas cahaya setelah lepas dari sumbernya. Gerak dari gelombang ini tidak selamanya berjalan baik. Dalam perjalanannya akan banyak ambatan yang ditemui misalnya gedung tinngi, perbukitan, lembah, dan sebagainya. Hambatan-hambatan ini menyebabkan intensitas gelombang berkurang sehingga menyebabkan banyaknya noise pada gambar televisi.
Dalam penerimaan gelombang televisi, sinyal yang diterima dapat terdiri dari dua macam, yaitu sinyal langsung dan sinyal pantulan. Gelombang VHF dan UHF yang digunakan dalam pemancaran gelombang televisi pada kenyataannya memang sudah dipantulkan oleh obyek-obyek sebagaimana diatas. Akan tetapi apabila kedua sinyal itu diterima (sinyal langsung dan sinyal pantulan), mungkin saja akan menghasilkan perbedaan waktu sehingga mengakibatkan pergersaran kedudukan bayangan pada layar televisi penerima dan gambar menjadi lebar. Bayangan yang menggeser ini disebut ghost. Untuk mengatasi ghost bisa dilakukan dengan cara mengarahkan kedudukan antenna secara tepat, melebarnya warna serta terjadinya ghost biasanya terjadi pada daerah-daerah pegunungan, dimana terdapat sinyal-sinyal pantulan yang cukup kuat karena refleksi yang dilakukan oleh pegunungan.

Channel dan Jalur Frekuensi
Sinyal video yang ada pada sistem televisi warna mempunyai lebar band frekuensi 0Hz - 5MHz. gelombang pembawanya ada dua macam, yaitu gelombang pembawa suara dan gelombang pembawa gambar. Karena kedua gelombang pembawa ini mempunyai band frekuensi lebar yang harus dipancarkan pada satu jalur frekuensi, maka bisa menggunakan gelombang VHF atau UHF sebagai gelombang pembawa pada sistem pancaran televisi warna.
Untuk jalur gelombang VHF terdapat 11 kanal yang menempati frekuensi dari          47 MHz – 230 MHz. masing-masing kanal menempati lebar bidang frekuensi sebesar 7 MHz. dalam hal tertentu digunakan juga jalur frekuensi UHF yang berkisar antara 590 MHz – 770 MHz.
Gelombang UHF lebih pendek dari gelombang VHF. Maka gelombang UHF mempunyai sifat lebih menyerupai sinar daripada VHF. Untuk gelombang UHF tidak dapat dipropagasi pada jarak yang jauh. Untuk itulah maka gelombang UHF selama merambat hanya sedikit menerima gangguan disbanding dengan gelombang VHF.Metoda modulasi sinyal video menggunakan metoda modulasi amplitudo negative, sehingga apabila putihnya gambar bertambah maka amplitudo sinyal video makin turun. Hal inilah yang disebut sebagai sistem transmisi negative. Dengan menggunakan sistem seperti ini maka dapat mengurangi sinyal noise, sebab biasanya masuknya sinyal noise menuju kea rah positif

Respon Frekuensi Pada Kanal Sistem PAL Standard
Frekuensi pembawa gambar terletak pada 1,25 MHz dari frekensi kanal terendah (fo=1,25 MHz), sedangkan frekuensi pembawa suara 5,5 MHz lebih tinggi dari pembawa gambar (fA=0,25 MHz) lebih rendah dari batas teratas frekuensi kanal tersebut.

Porpagasi Sinyal Suara
Perbedaan sinyal pembawa suara dengan pembawa gambar adalah 5,5 MHz, jadi sinyal pembawa suara lebih tinggi dari pembawa gambar. Sinyal pembawa suara yang digunakan untuk televisi mempunyai amplitudoyang tetap akan tetapi dengan frekuensi yang berubah-ubah, jadi modulasi yang digunakan adalah FM dan dipancarkan melalui antenna yang sama seperti yang dilakukan pada pembawa gambar. Sistem FM yang digunakan untuk sinyal pembawa suara ini mempunyai deviasi frekuensi maksimum sekitar 50 KHz dan konstanta waktu dari pre-emphasis dan de-emphasis + 50 u detik.
Untuk suara yang digunakan pada sistem televisi warna, prinsip dasarnya menggunakan respon frekuensi pre-emphasis dan de-emphasis.
Untuk suara yang digunakan pada sistem televisi warna, prinsip dasarnya menggunakan respon frekuensi pre-empasis dan de-empasis.pada pemancar, daerah respon frekuensi yang tinggi dari suara di pre-empasis, sedangkan pada daerah penerima ini di de-empasis. Jadi pre-empasis untuk pemancar dan de-empasis untuk penerima. Dengan menggunakan metoda seperti ini  maka untuk respon televisi warna (khususnya frekuensi suara) menjadi rata.dan juga dengan metoda transmisi suara seperti ini gangguan-gangguan yang mungkin datang dari luar bisa direduksi (dikurangi).
Secara umum, gangguan noise (S/N) dari sinyal yang dipancarkan secar FM adalah sebanding dengan indeks modulasi dari sinyal FM itu sendiri. Ini merupakan perbandingan antara deviasi frekuensi dengan frekuensi modulasi.
Yang dimaksud dengan deviasi frekuensi  adalah penyimpangan terhadap pusat frekuensi pembawa suara, sedangkan frekuensi modulasi adalah frekuensi gelombang suara yang memodulasi. Dengan demikian bila frekuensi pemodulasinya semakin naik, maka S/N dari sinyal bertambah kecil sehingga kalitas suara menjadi jelek. Untuk mengatasi hal seperti ini, pada pemancar derajat modulasi pada daerah frekuensi tingginya dinaikkan, sedangkan pada penerima respon frekuensi rendah diperbesar. Peningkatan dari keduanya diintegrasikan sehingga pada bagian outputnya nanti akan mempunyai karakteristik yang datar (seimbang). Dengna cara seperti ini setidaknya telah dapat dihindarkan gangguan noise (S/N) sedini mungkin agar suara dapat dihasilkan dengan baik.

Sifat-Sifat Penting Gelombang VHF dan UHF
Gelombang yang berada pada frekuensi 30 – 100 MHz hanya sedikit sekali yang dipantulkan kembali ke ionosfer, sedangkan untuk gelombang yang berada pada frekuensi diatas 100 MHz hamper tidak ada yang bisa dipantulkan kembali ke bumi oleh ionosfer, maka untuk gelombang seperti ini mempunyai jarak pancaran yang tidak bisa jauh, hal ini dikarenakan yang bekerja normal hnya gelombang darat.
Membeloknya gelombang tidak dapat dikatakan efektif bila dibandingkan dengan gelombang berfrekuensi rendah, hl ini mengakibatkan benturan-benturan yang terjadi antara gelombang tersebut dengan obyek-obyek pemantul menjadi terlalu padat, karena hanya sedikit sekali energy yang didifraksikan pada sekitar sudutnya.
Pada dasarnya pancaran yang dilakukan untuk gelombang VHF dan UHF yang terbaik hanyalah pada batas line of sight. Karena itu jarak penangkapan sinyal yang paling baik adalah bila jarak antara antenna pemancar dengan antenna penerima masih merupakan jarak langsung yang masih berada dalam jarak pandang serta melalui ruang bebas yang tidak terlalu banyak rintangannya.
Penerimaan gelombang VHF dan UHF adalah karena gabungan dari gelombang udara dan gelombang permukaan bumi. Gelombang udara ini seringkali di identikan dengan sky wave, sedangkan gelombang permukaan bumi sering di identikan dengan ground wave. Dengan menggabungkan kedua jenis gelombang tersebut maka dengan jalan memabah tinggi antenna penerima akan dapat menghasilkan daya penangkapan sinyal yang kuat, hal ini karena dua factor yang menunjang yaitu:
-          Bertambahnya kekuatan sinyal diatas normal dari sinyal yang diterima oleh antenna adalah karena bertambahnya ketinggingan antenna (baik antenna pemancar maupun antenna penerima)
-          Peropagasi gelombang yang lebih tinggi, hanya akan melalui bahan-bahan penyerap yang sedikit seperti pohon dan bangunan.

PENUTUP
A.  Rangkuman
-          Gelombang RF yang sudah terpancar ke udara disebut sebagai ‘propagasi gelombang elektromagnetik’.
-          Batas seluruh frekuensi dari gelombang-gelombang electromagnet dinamakan sebagai “spectrum electromagnet”.
-          Propagasi ‘spektrum elektromagnet’ ini meliputi batas daerah frekuensi rendah sampai dengan frekuensi sangat tinggi.

Pebangian spectrum electromagnet
Bentuk
Gelombang
Frekuensi
(MHz)
Panjang Gelombang (Meter)
Very Low Frequency (VLF)
Low  Frequency (LF)
Medium Frequency (MF)
High Frequency (HF)
Very High Frequency (VHF)
Ultra High Frequency (UHF)
Super High Frequency (SHF)
Extremely High Frequency (EHF)
0,01-0,03
0,03-0,30
0,30-3,00
3,00-30,00
30,00-300,00
300,00-3000,00
3000,00-30000,00
30000,00-300000,00
30.000 – 10.000
10.000 – 1.000
1.000 – 100
100 – 10
10 – 1
1 – 0,1
0,1 – 0,01
0,01 – 0,001

-          Karena gerak dari gelombang itu sama dengan sinar, maka sering disebut sebagai ‘propagasi rektilinier gelombang elekrtomagnet’
-          Macam-Macam Gelombang RF
Gelombang televisi, atau kita sebut saja sebagai gelombang radio dalam bentuk gelombang elektromagnit, terbagi menjadi dua macam yaitu ‘sky wave’ dan ‘ground wave’
-          ‘sky wave’ (gelombang angkasa) bergerak menuju ke ruang angkasa. Jenis gelombang ini pada umumnya tidak dikembalikan lagi ke bumi. Tetapi dalam keadaan-keadaan tertentu gelombang angkasa ini dikembalikan lagi ke bumi karena pantulan dari ionosfer.
-           ‘ground wave’ (gelombang bumi/darat) merupakan bagian dari gelombang RF yang bergerak di bumi ( dekat dengan permukaan bumi). Ground wave ini di bagi menjadi dua macam yaitu:
·      surface wave (gelombang permukaan bumi dan space wave (gelombang udara). Surface wave bergerak menyusuri bumi
·      space wave bergerak di atas permukaan bumi secara rektilinier (menyerupai gerak sinar yang lepas dari sumbernya dengan arah horizontal).
-          Gelombang- gelombang yang di gunakan untuk pemancaran sinyal televisi terbagi dua menurut daerah batas frekuensi kerjanya. Yang pertama adalah gelombang VHF dengan batas frekuensi antara 54 MHz sampai 216 MHz (kanal 1 sampai 13) sedangkan yang kedua adalah gelombang UHF dengan batas frekuensi kerja antara 470 MHz sampai 890 MHz (kanal 14 sampai 83).
-          Medan magnet dan medan listrik mempunyai hubungan yang erat sekali serta memiliki nilai sedemikian rupa, sehingga setengah dari tenaga yang dipancarkan oleh gerak gelombang terkandung dalam medan magnit. Dalam bagian pertama juga telah diuraikan bahwa kecepatan gerak gelombang elektromagnit di udara sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 186.000 mile/detik, atau sekitar 300 juta meter/detik.
-          Pengukuran yang dilakukan untuk menentukan intensitas medan biasanya hanya diambil dari satu komponen saja, dalam hal ini biasanya hanya diabil medan listrik
-          Sifat terpenting dari gelombang televisi adalah intensitasnya (kuatnya). Satuan besar yang digunakan adalah ‘mikrovolt tiap meter’ inensitas medan listrik diukur menurut perubahan potensial tiap satuan jarak, sedangkan nilainya biasanya dinyatakan dalam nilai efektif (r.m.s)
-          Hal-hal Yang Dapat Mempengaruhi Jalannya Gelombang Radio
·      Refleksi
Yang paling sering dan umum terjadi pada gerak gelombang adalah pantulan atau refleksi. Refleksi ini terjadi pada setiap permukaan obyek (benda). Bangunan-bangunan gedung, bukit-bukit dapat merupakan reflector (pemantul) yang baik untuk gelombang televisi.
·      Difraksi
-          Difraksi adalah sedikit membeloknya gelombang. Hal ini terjadi ketika gelombang melalui ujung rintangan atau ujung sesuatu obyek. Difraksi mempunyai pengaruh yang penting untuk gelombang dengan frekuensi rendah dibanding gelombang dengan frekuensi tinggi
·      Absorpsi
-          Penyerapan atau absorpsi gelombang dapat terjadi apabila bahan perantara atau obyek yang dilalui gelombang menyerap sebagaian energy yang dimiliki oleh gelombang bersangkutan. Biasanya obyek-obyek yang mampu melakukan penyerapan terhadap energy gelombang adalah obyek yang terbuat dari bahan yang mempunyai tahanan listrik tertentu. Isolator yang baik seperti ruangan bebas dan konduktor yang abik seperti lempengan-lempengan logam.
·      Refraksi
-          Membeloknya gelombang atau refraksi biasanya terjadi apabila gelombang berjalan dari satu jenis bahan perantara ke bahan perantara lainnya. Pembelokan gelombang ini dapat terjadi setiap saat dan juga seringkali menghasilkan pembelokkan yang turun ke bawah, sehingga gerak dari gelombang itu mengikuti lengkungan bumi.
B.  Latihan Soal / Test
1.      Jelaskan Pengertian spectrum electromagnet!
2.      Intensitas medan pada setiap jarak dari pemancar dapat diperkirakan berdasarkan perhitungan yang mendekati, hanya bisa dilakukan apabila faktor-faktor yang berhubungan dengan kuat medan dapat diketahui sebelumnya. Sebutkan factor-faktor tersebut!
3.      Gelombang RF terbagi menjadi dua macam, sebut dan jelaskan kedua macam gelombang RF tersebut!
4.      Sebutkan hal-hal yang mempengaruhi jalannya gelombang radio!
5.      Jelaskan pengertian frekuensi devasi dengan frekuensi modulasi!


C.  Kunci Jawaban
1.      Batas seluruh frekuensi dari gelombang-gelombang electromagnet dinamakan sebagai “spectrum electromagnet”.
2.      Intensitas medan pada setiap jarak dari pemancar dapat diperkirakan berdasarkan perhitungan yang mendekati, hanya bisa dilakukan apabila faktor-faktor yang berhubungan dengan kuat medan dapat diketahui sebelumnya. Faktor-faktor tersebut antara lain:
-       Intensitas energy yang dipancarkan oleh pemancar
-       Keadaan bumi pada saat dilalui gelombang tersebut.
-       Sifat-sifat antenna pemancar
3.      Gelombang televisi (gelombang RF) atau kita sebut saja sebagai gelombang radio dalam bentuk gelombang elektromagnit, terbagi menjadi dua macam yaitu ‘sky wave’ dan ‘ground wave’
-       ‘sky wave’ (gelombang angkasa) bergerak menuju ke ruang angkasa. Jenis gelombang ini pada umumnya tidak dikembalikan lagi ke bumi. Tetapi dalam keadaan-keadaan tertentu gelombang angkasa ini dikembalikan lagi ke bumi karena pantulan dari ionosfer.
-        ‘ground wave’ (gelombang bumi/darat) merupakan bagian dari gelombang RF yang bergerak di bumi ( dekat dengan permukaan bumi).
4.      Hal-hal Yang Dapat Mempengaruhi Jalannya Gelombang Radio
·      Refleksi
Yang paling sering dan umum terjadi pada gerak gelombang adalah pantulan atau refleksi. Refleksi ini terjadi pada setiap permukaan obyek (benda). Bangunan-bangunan gedung, bukit-bukit dapat merupakan reflector (pemantul) yang baik untuk gelombang televisi.
·      Difraksi
-          Difraksi adalah sedikit membeloknya gelombang. Hal ini terjadi ketika gelombang melalui ujung rintangan atau ujung sesuatu obyek. Difraksi mempunyai pengaruh yang penting untuk gelombang dengan frekuensi rendah dibanding gelombang dengan frekuensi tinggi
·      Absorpsi
-          Penyerapan atau absorpsi gelombang dapat terjadi apabila bahan perantara atau obyek yang dilalui gelombang menyerap sebagaian energy yang dimiliki oleh gelombang bersangkutan. Biasanya obyek-obyek yang mampu melakukan penyerapan terhadap energy gelombang adalah obyek yang terbuat dari bahan yang mempunyai tahanan listrik tertentu. Isolator yang baik seperti ruangan bebas dan konduktor yang abik seperti lempengan-lempengan logam.
·      Refraksi
-          Membeloknya gelombang atau refraksi biasanya terjadi apabila gelombang berjalan dari satu jenis bahan perantara ke bahan perantara lainnya. Pembelokan gelombang ini dapat terjadi setiap saat dan juga seringkali menghasilkan pembelokkan yang turun ke bawah, sehingga gerak dari gelombang itu mengikuti lengkungan bumi.
5.      Yang dimaksud dengan deviasi frekuensi  adalah penyimpangan terhadap pusat frekuensi pembawa suara, sedangkan frekuensi modulasi adalah frekuensi gelombang suara yang memodulasi.

DAFTAR PUSTAKA
Panduan Reparasi Peralatan Televisi Warna, 1992, CV Aneka, Solo


SENARAI
Deviasi frekuensi                    :  adalah penyimpangan terhadap pusat frekuensi
                                                   pembawa suara
Frekuensi modulasi                 : adalah frekuensi gelombang suara yang
                                                  memodulasi.
Indeks modulasi                      : merupakan perbandingan antara deviasi frekuensi
                                                  dengan frekuensi modulasi.
Ground wave                          : gelombang bumi/darat
Sky wave                                : gelombang angkasa
Space wave                             : bergerak di atas permukaan bumi secara rektilinier
                                                  (menyerupai gerak sinar yang lepas dari
                                                  sumbernya dengan arah horizontal).
Spectrum electromagnet         : Batas seluruh frekuensi dari gelombang-
                                                  gelombang electromagnet
Surface wave                          : (gelombang permukaan bumi dan space wave
                                                  (gelombang udara). Surface wave bergerak
                                                   menyusuri bumi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar